Home > Berita

Pembuatan Lubang Biopori oleh Bank Sampah Insan Oke
 



Salah satu program unggulan Politeknik ATI Padang adalah menjadikan Politeknik ATI Padang sebagai Green Campus. Konsep Green Campus merupakan kampus yang peduli dan berbudaya lingkungan dan telah melakukan pengolahan lingkungan secara sistematis dan berkesinambungan. Politeknik ATI Padang diharapkan menjadi salah satu “Agent of Change” yang berperan dalam menciptakan tempat yang nyaman, bersih dan sehat. Salah satu upaya tercapainya Politeknik ATI Padang sebagai Green Campus adalah dengan membuat biopori di lingkungan kampus Politeknik ATI Padang.

 


Pembuatan biopori ini dipelopori oleh pengurus Bank Sampah Insan Oke (BINO) dan melibatkan mahasiswa Politeknik ATI Padang sebagai tim teknis. Untuk tahap awal pengurus dan tim teknis BINO menentukan lokasi yang akan diletakan biopori. Lokasi biopori sebaiknya pada area yang air secara alami akan cenderung tergenang, karena salah satu fungsi dari biopori adalah sebagai peresap air. Lokasi yang terpilih adalah di depan gedung E dan disamping Gedung C kampus Politeknik ATI Padang. Setelah menentukan tempat tim BINO melubangi tanah dengan menggunakan bor tanah. Lobang yang dibuat kedalamannya lebih kurang 1 meter. Setelah itu lapisi lobang menggunakan pipa PVC yang ukurannya sesuai dengan diamater lobang. Kemudian isi lobang dengan sampah organik seperti daun-daunan, rumput, kulit buah-buahan, dan sampah yang berasal dari tanaman lainnya. Setelah itu tutup lobang dengan menggunakan penutup pipa PVC yang sudah dilubungi terlebih dahulu.

 


Selain berfungsi sebagai peresap air, bipori juga berfungsi mengurangi sampah organik kampus, menyuburkan tanah dan mempengaruhi jumlah air tanah. Dengan menerapkan biopori di lingkungan kampus, maka target Politeknik ATI Padang sebagai Green Campus akan tercapai.