
Acara Inspiring Lecture yang bertema “Agile
& Collaborative - Talenta Muda Industri 4.0” di lingkungan Kementrian
Perindustrian dilakukan pada hari Selasa (10/05/2022). Sebagai pembukaan acara, Sekretaris Jenderal
Kementrian Perindustrian, Doddy Widodo menyampaikan pelaksanaan rekrutmen CPNS
TA 2021 berjalan lancar. “Pelamar CPNS Kemenperin TA 2021 sebanyak 31.937
pelamar, hanya 749 orang yang lolos hingga ke tahap CPNS”, ujar Doddy. Selanjutnya,
60 peserta lulusan PKN STAN Kemenkeu menambah jumlah personel CPNS, sehingga
terdapat 809 orang CPNS TA 2021. Latsar CPNS TA 2021 dilakukan dengan metode blended learning dan dengan 4 tahapan,
yaitu MOOC, Distance Learning,
Habiatuasi dan Aktualisasi.

Pembukaan Latsar CPNS 2022 dibuka secara
resmi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, M. Si. Menperin
menyampaikan pembangunan industri dihadapkan pada tantangan dan persaingan
global, dan munculnya ketidakpastian yang semakin tinggi. ”Pada masa pandemi, sektor
industri manufaktur masih menunjukkan kinerjanya sebagai penggerak utama
perekonomian nasional pada Triwulan I 2022. Pertumbuhan sektor industri
manufaktur tercatat sebesar 5,47% atau lebih tinggi dibanding pertumbuhan
ekonomi nasional sebesar 5,01%”, ujar Agung dalam sambutannya.
Selain itu, Menperin juga menyampaikan mengenai tiga poin utama tantangan yang dihadapi oleh Kemenperin, antara lain peran strategis industri manufaktur, arah pembangunan industri (industri yang mandiri & berdaulat, maju & berdaya saing, berkeadilan & inklusif) serta peran CPNS sebagai penggerak motor pembangunan bangsa dan pelayanan publik dengan prima. Acara tersebut dilanjutkan dengan penyerahan SK CPNS dan tanda peserta Latsar secara simbolis.

Inspiring Lecture “Agile & Collaborative
- Talenta Muda Industri 4.0”, diisi oleh narasumber Dr. Ir. Alex Denni, M.M.,
Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB dan Leontius Alpha Edison Co-Founder
& Vice Chairman Tokopedia. Alex Denni menyampaikan mengenai transformasi
birokrasi Indonesia, antara lain transformasi organisasi, SDM dan sistem kerja.
“Employee value proportion ASN adalah employer branding ASN : Bangga Melayani
Bangsa, dimana core value ASN yaitu ber AKHLAK”, ujarnya. “Perlunya membangun
budaya perusahaam melalui penanaman nilai 3DNA Tokopedia (Focus On Costumer, Growth Mindset Dan Make It Happen & Make It Better)”, ujar
Leontius Alpha Edison.
