Home > Berita

(24 Mei 2021). Seiring dengan tuntutan internalisasi dilingkungan Politeknik ATI Padang khususnya pada Program Studi Manajemen Logistik Industri Agro, perlu adanya loncatan gerakan dari semua unsur elemen didalamnya seperti mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. Sebuah organisasi sangat didukung dengan adanya tiga pilar utama agar dapat berjalan dengan baik. Tiga pilar itu terdiri dari keberadaan SDM yang baik, sistem penataan organisasi yang baik, serta proses bisnis yang biasanya dianggap sebagai target capaian organisasi dalam visi-misi. Tentunya, aspek SDM baik dari sisi kuantitas maupun kualitas dapat dilihat dari sisi knowledge, skill, dan attitude. Bahwa capacity building adalah proses meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan, serta sikap dan perilaku khususnya bagi para Dosen dilingkungan Prodi MLIA Politeknik ATI Padang. Untuk itu peningkatan kapasitas dapat dilakukan melalui proses menganalisa lingkungannya, mengidentifikasi masalah-masalah organisasi, mencari kebutuhan-kebutuhan pengembangan diri dan organisasi, isu-isu dan peluang-peluang yang dapat diperankan organisasi, membuat formulasi strategi dalam proses mengatasi masalah-masalah, dan tentunya merancang sebuah rencana aksi agar bisa terkumpul data penataan sistem organisasi secara baik.
Untuk mencapai hal tersebut, Program Studi Manajemen Logistik Industri Agro Politeknik ATI Padang mengadakan kegiatan Capacity Building dan Brainstorming yang dilaksanakan di Hotel Imelda Padang pada tanggal 21 Mei 2021 sd 22 Mei 2021. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk mendatangkan Nara Sumber dari Akademisi dan Praktisi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam “menyelesaikan masalah” (problem solving) dan “pengambilan keputusan” (decision making) secara cepat dan tepat didasarkan pada kecakapan dalam mengidentifikasi “key problem”, meningkatkan kemampuan dalam “kememimpinan dan pemberdayaan” (situational leadership & empowerment) yang disesuaikan dengan situasi serta menjadi “agen perubahan” (change agent) yang efektif dan efisien di lingkungan unit kerja masing-masing.

Para Dosen dan tenaga kependidikan Prodi MLIA dalam kegiatan ini mendapatkan bahwa supply chain dan proses logistik di industri manufactur dan industri barang dan jasa lainnya sangat dibutuhkan dalam era perkembangan industri 4.0, dimana dengan memutus mata rantai yang panjang dalam distribusi dan transportasi barang dan jasa akan lebih membawa keuntungan yang maksimal dalam kegiatannya. Semua itu adalah pentingnya teknologi informasi. Teknologi informasi sangat berpengaruh di era industri 4.0 karena di era industri 4.0 mengandalkan teknologi informasi dalam segala bidang, dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan lain-lain. Karena teknologi informasi sangat memudahkan manusia dalam memproduksi, mengolah data dan menyebarkan informasi. Sehingga teknologi informasi di era ini sangat cepat perkembangannya. Semakin berkembangnya teknologi informasi sehingga tenaga kerja manusia bisa beralih menjadi tenaga mesin.

Selain dari kecepatannya tenaga mesin juga lebih terjamin keakuratan serta keberhasilannya dalam bekerja Selain itu untuk menghadapi era industri 4.0 saat ini, kita juga harus memiliki keterampilan softskills seperti kemampuan dalam berkomunikasi yang efektif seperti mampu bekerja dalam tim dan berkolaborasi, memiliki tanggung jawab pribadi dan sosial, dalam berkomunikasi harus interaktif, memiliki orientasi nasional dan global, memiliki jiwa kepemimpinan dan bertanggung jawab, memiliki nilai etis dan moral, produktivitas dan akuntabilitas, fleksibilitas dan adaptasi, sosial dan lintas budaya, inisiatif dan mengarahkan diri. Dengan demikian, diharapkan para pekerja saat ini harus mempersiapkan diri untuk memiliki keterampilan teknologi informasi dan komunikasi untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 sehingga mampu beradaptasi dengan perubahaan zaman yang terjadi. Politeknik ATI Padang sebagai penghasil sumber daya manusia industri juga dituntut agar dalam proses pembelajaran dosen dan tenaga kependidikan telah siap untuk menerapkannya kepada mahasiswa sehingga mahasiswa setelah tamat siap dan mampu bersiang dengan dunia kerjanya dalam era industri 4.0 saat ini.